Terkadang, pengguna parfum dibuat bingung dengan aneka wewangian yang ditawarkan. Sebab jenis dan istilah yang dicantumkan dalam botol juga beraneka macam. Ada yang bertuliskan eau de toilette, eau de parfum, dan sebagainya.
Lalu apa yang membedakannya? Dalam dunia wewangian, dikenal beberapa tingkatan kadar yang memiliki istilah sendirisendiri, sesuai kadar wewangiannya. Kadar wangi yang paling rendah disebut eau de collogne.
Kadar alkohol serta airnya jauh lebih banyak. Jenis eau de collogne memiliki aroma yang kurang tahan lama.
Jenis wewangian ini termasuk yang ringan, mengandung 5 - 20 persen komponen aroma. Belakangan, muncul istilah wewangian yang dikenal dengan nama body spray.
Kadar alkohol dan air di dalamnya sedikit lebih banyak dibanding eau de toilette. Biasanya, body spray digunakan setelah mandi dan disemprotkan langsung ke tubuh.
Selain eau de collogne atau body spray, dikenal istilah eau de toilette yang diciptakan dengan kadar wewangian hampir sama dengan eau de collogne, yakni 5 - 20 persen komponen aroma.
Aroma wewangian ini ringan, tidak terlalu tajam, dan awet, hingga cocok digunakan pada setiap kesempatan.
Kadar alkohol semakin berkurang pada minyak wangi jenis eau de parfume. Minyak wangi jenis ini memiliki aroma yang lebih kuat dan bertahan lebih lama.
Dengan kadar wewangian yang sangat tinggi, sekitar 10 - 30 persen komponen aroma, minyak wangi ini memiliki kadar alkohol yang sangat rendah. Oleh karena itu, aroma wanginya bisa tahan cukup lama dan kuat.
Cocok digunakan untuk pesta atau acara malam hari. Karena wanginya yang cenderung lebih tajam dan menusuk, tak heran kalau parfum jenis ini berharga mahal.
Untuk memilihnya, konsumen harus mengetahui beberapa tip dan trik memilih parfum yang bagus. Pertama, semprotkan parfum di atas permukaan tangan, lalu tunggu hingga 10 menit untuk mendapatkan wangi yang sesungguhnya.
Cara ini juga bisa menjadi trik untuk mengetahui apakah aroma parfum tersebut bisa bertahan lama. Aneka wangi parfum terkadang membuat kita bingung.
Meski demikian, batasi untuk mencoba tiga jenis parfum saja agar hidung kita bisa membedakan tiap aroma dengan sempurna.
Jangan lupa menyesuaikan wangi parfum dengan jenis aktivitas dan kepribadian masing-masing. Jika yang merasa dirinya feminin, dapat memilih aroma wangi bungabungaan.
Sedangkan, bagi Anda yang aktif dan dinamis, bisa memilih parfum dengan aroma tumbuhtumbuhan atau buah. Agar tahan lama, semprotkan parfum di bagian lipatan tubuh, rambut, atau daerah dada agar aroma parfum lebih tercium lembut namun awet.
Daya tahan wangi parfum juga dipengaruhi suhu tubuh. Jika disemprotkan di bagian tubuh yang hangat seperti dada, aroma parfum akan lebih tercium.
Selain di tubuh, pemakaian parfum yang baik dan efektif ialah pada ujung lengan baju atau pergelangan tangan, bagian bawah ketiak baju, kerah baju, atau leher bagian belakang telinga.
Cara yang paling praktis, dengan menyemprot atau mengoleskan parfum pada kedua pergelangan tangan bagian dalam, lalu pindahkan dengan menggosoknya di kerah baju atau leher bagian belakang, telinga, serta kedua bagian bawah ketiak baju.
Sumber