Bvlgari

Bvlgari Parfums membawa keunggulan dan pemahaman warisan perhiasan unik kedalam sebuah keharuman. Menyatukan desainer berbakat dan peracik dengan parfum bergengsi. Setiap aroma Bvlgari adalah ekspresi dari kemewahan sebuah kesempurnaan parfum serta keanggunan.

Hugoboss

Parfum HUGO BOSS merupakan hasil karya bergengsi dengan kualitas premium keanggunan yang terkait dengan koleksi pakaian pria dan pakaian wanita dari HUGO BOSS.

Kenzo

Kenzo parfum didirikan oleh Kenzo Takada pada tahun 1988 untuk menangani kreasi parfum Kenzo yang dihasilkan oleh rumah mode Kenzo. Parfum Kenzo telah mengkreasikan tingkat formula untuk beberapa parfum klasik dan modern terbaik dalam industri.

Carolina Herrera

Sebagai seorang gadis kecil, María Carolina Pacanins Josefina y Niño kelahiran Venezuela bermain di antara taman milik keluarganya yang penuh dengan warna-warni serta keharuman aroma bunga, menginspirasi keharuman pribadi Carolina Herrera. Kemudian, Salah satu hasil karyanya menjadi populer serta dikenal luas hingga saat ini.

DKNY

Donna Karan adalah merek yang konsisten terhadap keseimbangan antara kenyamanan dengan kemewahan. Parfum DKNY pertama, Be Delicious, merupakan penghargaan kepada New York "The Big Apple" dan debutnya dimulai pada tahun 2004 sebagai wewangian apel berbasis dalam botol berbentuk apel.



Parfum Dapat Menyembuhkan Penyakit AIDS

Kazakhstan , Entah benar atau tidak, seorang peneliti asal Kazakhstan mengklaim dirinya bisa menyembuhkan penderita AIDS menggunakan parfum. Parfum yang bisa menjadi obat itu ditaksir bakal memiliki harga yang sangat mahal.

Hingga kini belum pernah ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan penderita AIDS. Meskipun dunia medis dan ilmu pengetahuan kini sudah mengembangkan vaksin HIV untuk penyakit AIDS, tapi semua itu masih dalam tahap perkembangan.

Sejak AIDS mulai menjadi pandemi pada awal tahun 1980-an, secara global sudah lebih dari 25 juta orang meninggal karena virus tersebut. Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan saat ini terdapat 33 juta orang yang sudah terinfeksi.

Namun Beime Larzjaibaeva yakin bahwa penemuannya bisa berhasil dan merupakan suatu keajaiban. "Parfum ini bisa sangat mahal nantinya," ujar Larzjaibaeva seperti dikutip dari Austriantimes, Kamis (17/9/2009).

Kepada sebuah media di kotanya, Larzjaibaeva mengatakan bahwa dengan menyuntikkan 'parfum' pada penderita AIDS, ia dapat mengobati gangguan sistem kekebalan tubuh akibat penyakit AIDS. Namun tidak ada yang tahu persis komposisi atau kandungan apa yang ada dalam parfum tersebut sehingga diklaim bisa menyembuhkan AIDS.

AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) didalam tubuh manusia.

HIV menyerang sel darah putih (sel CD4) dan mengakibatkan rusaknya sistem kekebalan tubuh. Hilangnya atau berkurangnya daya tahan tubuh membuat si penderita mudah sekali terjangkit berbagai macam penyakit termasuk penyakit ringan sekalipun.

Larzjaibaeva adalah seorang ilmuwan asal Kazakhstan yang disingkirkan dari komunitas peneliti di negaranya. Entah karena penemuannya yang terdengar gila atau bagaimana.

Bahkan seorang tenaga medis yang menangani kasus AIDS mengatakan bahwa ide dan tindakan Larzjaibaeva adalah ilegal. "Itu sangat ilegal. menyuntikkan parfum ke dalam darah manusia bisa sangat membahayakan. Bukan saja pasien HIV, tapi juga orang yang sehat," ujar Dr Kozhahmet Mahirov, kepala Kazakhstan's Centre Against AIDS.

Tapi jika memang benar ada parfum yang bisa menyembuhkan AIDS, akan sangat banyak peminatnya.

Sumber